Menjaga kebersihan Miss V tentu penting. Sayangnya, kadang kita punya sejumlah kebiasaan yang justru membuat organ penting bagi perempuan ini terabaikan kebersihannya. Untuk menjaganya tetap bersih, lakukan cara berikut.
1. Konsumsi buah dan sayur. Keduanya berpengaruh untuk kesehatan seluruh area intim, dari kulit, Miss V, selaput lendir, bibir, dan rambut.
2. Mengonsumsi cukup karbohidrat dan protein tinggi untuk regenerasi sel-sel baru.
3. Cukup minum vitamin, mineral, dan zinc. Penyembuhan luka atau lecet pada Miss V akan sangat terbantu oleh zinc.
4. Minum dua liter air per hari. Air yang masuk dalam jumlah banyak akan membuat Anda banyak buang air. Hal ini baik untuk "membilas" saluran kencing.
5. Jangan suka menggaruk Miss V yang gatal karena keputihan. Kalau luka, maka area itu akan makin lembab sehingga kuman akan senang bersarang di sana.
6. Sebaiknya cepat konsultasi ke dokter bila terjadi keputihan yang tidak normal. Jangan menunda.
7. Agar tidak memicu kelembaban di daerah Miss V dan area sekitarnya, pilih celana dalam katun yang agak longgar.
8. Ganti panty liner setiap dua jam sekali. Jika tidak, cairan Miss V akan kontak dengan kulit di sekitar area intim. Hal ini menjadi semakin penting jika Anda adalah perempuan dengan aktivitas tinggi. Biasanya, cairan yang akan diproduksi makin banyak seiring tingginya aktivitas.
9. Usahakan membawa botol air ketika buang air kecil di toilet umum agar bisa membersihkan Miss V dengan air. Lalu keringkan dengan tisu berserat rapat.
2. Mengonsumsi cukup karbohidrat dan protein tinggi untuk regenerasi sel-sel baru.
3. Cukup minum vitamin, mineral, dan zinc. Penyembuhan luka atau lecet pada Miss V akan sangat terbantu oleh zinc.
4. Minum dua liter air per hari. Air yang masuk dalam jumlah banyak akan membuat Anda banyak buang air. Hal ini baik untuk "membilas" saluran kencing.
5. Jangan suka menggaruk Miss V yang gatal karena keputihan. Kalau luka, maka area itu akan makin lembab sehingga kuman akan senang bersarang di sana.
6. Sebaiknya cepat konsultasi ke dokter bila terjadi keputihan yang tidak normal. Jangan menunda.
7. Agar tidak memicu kelembaban di daerah Miss V dan area sekitarnya, pilih celana dalam katun yang agak longgar.
8. Ganti panty liner setiap dua jam sekali. Jika tidak, cairan Miss V akan kontak dengan kulit di sekitar area intim. Hal ini menjadi semakin penting jika Anda adalah perempuan dengan aktivitas tinggi. Biasanya, cairan yang akan diproduksi makin banyak seiring tingginya aktivitas.
9. Usahakan membawa botol air ketika buang air kecil di toilet umum agar bisa membersihkan Miss V dengan air. Lalu keringkan dengan tisu berserat rapat.
No comments:
Post a Comment